Jumat, 24 Januari 2014

Makalah Pengaruh Globalisasi terhadap kehidupan Bangsa :)

BAB I
PENDAHULUAN

teori ekonomi klasik yang menganjurkan kapitalisme,menyambut perdagangan bebas sebagai cara terbaik mencapai kemakmuran ekonomi suatu Negara.peran Negara,menurut teori ini,sebaiknya dibatasi pada perbaikan prasarana pekerjaan umum,hokum,pertahanan,pendidikan dan jasa public lainnya.negara semaksimal mungkin melindungi tiap anggota masyarakat dari ketidak adilan atau penindasan oleh anggota masyarakat lainnya.adam smith menekankan bahwa perdagangan internasional terjadi jika ada keunggulan mutlak suatu Negara atas Negara lain.jepang berdagang ke Indonesia karena memiliki keunggulan di bidang teknologi.keunggulan di maksud adalah produktifitas jepang dalam memproduksi barang berteknologi tinggi  yang lebih baik dari pada Indonesia.globalisasi ekonomi masih menakkutkan bagi rakyat Indonesia karena rasa takut kehilangan pasar ,tidak sanggup bersaing dengan perusahaan asing atau rasa nasionalisme yang teriris melihat perusahaan nasional diambil ahlih orang asing.

BAB II
PEMBAHASAN

PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

Adam smith bapak teori ekonomi klasik yang menganjurkan kapitalisme,menyambut perdagangan bebas sebagai cara terbaik mencapai kemakmuran ekonomi suatu Negara.peran Negara,menurut teori ini,sebaiknya dibatasi pada perbaikan prasarana pekerjaan umum,hokum,pertahanan,pendidikan dan jasa public lainnya.negara semaksimal mungkin melindungi tiap anggota masyarakat dari ketidak adilan atau penindasan oleh anggota masyarakat lainnya.adam smith menekankan bahwa perdagangan internasional terjadi jika ada keunggulan mutlak suatu Negara atas Negara lain.                                                         jepang berdagang ke Indonesia karena memiliki keunggulan di bidang teknologi.keunggulan di maksud adalah produktifitas jepang dalam memproduksi barang berteknologi tinggi  yang lebih baik dari pada Indonesia.globalisasi ekonomi masih menakkutkan bagi rakyat Indonesia karena rasa takut kehilangan pasar,tidak sanggup bersaing dengan perusahaan asing atau rasa nasionalisme yang teriris melihat perusahaan nasional diambil ahlih orang asing.

1.    PENGARUH GLOBALISASI DI BIDANG LINGKUNGAN HIDUP
                Globalisasi dalam tingkat konsumsi yang tinggi telah mengakibatkan masalah lingkungan,seperti merosotnya kualitas dan kuatintas sumber  daya alam serta meningkatkan populasi.dalam jangka panjang globalisasi hanya bisa sukses jika bisa membawa kesejahteraan ekonomi bagi semua manusia di dunia tanpa menyebabkan kerusakan lingkungan.


2.     PENGARUH GLOBALISASI DIBIDANG EKONOMI
                Pengaruh globalisa di bidang ekonomi adalah gencarnya perusahaan-perusahaan multinasional mendirikan pabrik dan kantor cabangnya di Negara-negara lain.produk-produk luar negeri masuk ke pasar –pasar suatu Negara,sehingga produk dalam negeri kalah bersaing.

3.    PENGARUH GLOBALISASI DI BIDANG SOSIAL BUDAYA
`           Kekuatan globalisasi menurut analisis para ahli,pada umumnya bertumpu pada empat kekuatan global yaiti;
a.    Kemajuan IPTEK terutama dalam bidang informasi dan invasi-inovasi baru dalam bidang teknologi yang dapat mempermudah kehidupan manusia
b.    Perdagangan bebas yang ditunjang oleh kemajuan iptek
c.    Kerjasama regional dan internasional yang telah menyatakan kehidupan bangsa-bangsa tanpamengenal batas Negara
d.    Meningkatnya kesadaran terhadapa hak-hak asasi manusia dan kewajiban manusia dalam kehidupan bersama serta meningkatnya kesadaran bersama dalam alam demokrasi
Perkembangan globalisasi kebudayaan ditandai oleh ciri-ciri sebagai berikut :
a.    Berkembangnya pertukaran kebudayaan internatsional
b.    Penyebaran prinsip multikebudayaan
c.    Berkembangnya parawisata
d.    Berkembangnya mode yang berskala global seperti pakain dan film
e.    Bertambah banyaknya event-event yang berskala global.
Untuk menghadapi peluang dan tantangan globalisasi, dibutuhkan adanya identitas kebudayaan nasional yang kuat dan andal. Upaya untuk mewujudkan dapat dilakukan melalui tiga pendekatan berikut :
a.    Merumuskan identitias kebudayaan nasional dalam konsepsi ke-bhineka-an
b.    Merumuskan indentitas kebudayaan nasional dengan menerapkan konsep Wawasan Nusantara
c.    Merumuskan identitas kebudayaan nasional dalam bingkai Wawasan Nusantara.
Identitas kebudayaan nasional dalam dimensi wawasan nusantara memuat tiga kepentingan nasional yang paling mendasar yaitu sebagai berikut.
a.    Persatuan dan kesaqtuan nasional
b.    Identitias atau jati diri bangsa
c.    Kelangsungan hidup bangsa dan Negara 

4.    Pengaruh Globalisasi di BIdanng Politik dan Hankam
Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perhalanan, budaya popular, dan bentuk-bentuk interaksi lain sehingga batas-batas suatu Negara menjadi bias. 
Globalisasi merupakan salah satu aspek kehidpan yang mau tidak mau harus dihadapi bangsa Indonesia. Oleh karena itu, untuk mempertahankan identitias nasional dari pengaruh negative globalisasi, dibutuhkan pendekatan system ketahan nasional.
Aspek-aspek yang dikedepankan dalam ketahan anasional antara lain sebagai berikut.
a.    Kemampuan dan kekuatan mempertahankan kelangsungan hidup identias dan itergritas bangsa dan Negara
b.    Kemampuan dan kekuatan mengembangkan kehidupan berbangsa dan bernegara dalam meuwujudkan cita-cita dan tujuan nasional.
Tahun 1991, Uni Soviet merupakan raksasa yang terisolasi dan berda di jurang kehancuran, hamper tidak bersentuhan dengan perekeonomian internasional melalui perdagangan atau investasi.
Globalisasi adalah  sebuah istilah menyeluruh untuk berbagai proses yang berada di jantung ekonomi global: penyebaran komunitas global secara instan; pertumbuhan perdagangan internasial yang cepat, pasar uang global (pasar tempat perdagangan mata uang), dan investasi asing; serta bangkitnya bentuk baru perusahaan global .
Ekonomi global merupakan produk segala hal ini dan lebih dari sekedar gabungan semuanya.Ekonomi global merupakan repolusi yang memungkinkan pengusaha manapun menanamkan uang di tempat manapun di dunia.dengan uang itu,mereka menggunakan teknologi,komunikasi,dan tenaga kerja yang berada di tempat manapun untuk memproduksi barang dan jasa yang bisa di jual segala tempat yang warganya mau ng bbarang dan jasa itu.

5.    TREN YANG MENGGLOBAL
Tren pertama   adalah bangkitnya komunikasi global intan,akibat terobosan teknologi seperti satelit komunikasih dan semikonduktor.
Tren kedua adalah gelombang degurasih yang di mulai pada akhir 1970-an. Tren ketiga adalah memanjurnya pasar ung global.pasar uang pertama muncul awal 1970-an ketika system bretton woods (nilai mata uang tetap yang dijamin dengan emas).

6.    PERUSAHAAN GLOBAL
Pelopornya adalah perusahaan multinasional (multinational companies mnc) dengan penjualan dan cabang produksi di luar negeri tetapi fungsi utamanya yang dijalankan dari kantor pusat di Negara tertentu.
Perusahaan global pada kali berikutnya juga membentuk kehidupan politik dan social.perusahaan yang sebelumnya bersaing di dalam negeri  dengan kewajiban social yang sama sekarang bersaing dengan perusahaan-perusahaan di seluruh dunia dengan budaya,nilai,dan hokum berbeda.
    
7.    BERKURANGNYA BERKEDAULATAN NEGARA

Amerika serikat (AS) pun terlibat dalam kelompok perdagangan regional.North American Free Trade Agreement (NAFTA) merupakan blok yang lebih longgar disbanding uni Eropa. Blok ini menggabungkan AS,Kanada,dan Meksiko dengan koordinasi ekonomi yang lebih kecil dari pada uni eropa.kesepakatan Asia-Pacific Economic Coorperatiaon (APEC) jauh lebih bersifat ipian di banding realitas.para pemimpin APEC bertemu setiap tahun namun ekonomi asia dan amerika utara yang begitu berbeda dan dampak krisis ekonomi asia yang begitu besar membuat koordinasi ini masih sulit di wujudkan.
Meskipun kerja sama regional terus meningkat globalisasi terbukti mengurang kemampuan pemerintah nasional untuk mengontrol perekonomian mereka sendiri karena perusahaan internasional bergerak melebihi jangkauan hukum nasional.

8.    PERTUMBUHAN “MACAN ASIA”
Bank-bank asia kehilangan kontrol atas krediturnya padahal ini adalah yang terpenting dalam investasi seperti yang diterapkan di Negara maju.seringkali pinjaman diberikan pada perusahaan yang disokong oleh pejabat pemerintah atau meliter atau pada proyek-proyek mercusuara yang belum jelas untung ruginya,seperti pembangunan twin towers di kuala lumpur,Malaysia.sekalipun merupaka banguna tertinggi di dunia dan menjadi ikon Malaysia,sebagian ruangannya belum terisi.untuk sementara waktu sebagian besar Negara-negara asia mengangitkan nilai mata uangnya dengan nilai dolar amerika.                                                     Tujuanya untuk mengurangi ancaman fluktuasi mata uang yang menyebabkan ketidak stabilan dan menjamin investor serta kreditur bahwa pertaruhan mereka aman adanya.

9.    KRISIS EKONOMI
Krisis ekonomi dimulai di thailad pada pertengahan tahun 1997.sebenarnya alasan spesifik terjadinya maupun peristiwa yang mengawalinya tidak begitu jelas.harapan berlebihan yang menghasilkan pertumbuhan ekonomi seketika berubah menjadi ketakutan berlebihan akan masa depan.karena tidak ada kontrol riil atas aliran investasi ke Thailand,tidak ada pula kontrol atas aliran invenstasi keluar.
Pasar uang global tiba-tiba yakin bahwa mata uang Thailand,bant,tidak bisa lagi di dukung oleh dolar.akibatnya mereka mulai menjual bant dalam jumlah besar.nilai bant pun terjual bebas dan investor Thailand yang telah meminjam miliyaran dolar menemui kenyataan bahwa mereka memelukan hampir dua kali uang bant untuk membayar dolar di banding sebelumnya.terjadinya depresi ekonomi.
GNP Thailand turun 8 persen.indeks pasar modal Thailand pun turun 75%.pabrik-pabrik ditutup,pekerjaan hilang,permintaan konsumen berkurang dan impian akan kehidupan kelas menengah menguap.
Inilah yang terjadi pada Malaysia,Indonesia,Filipina,dan di akhir tahun,korea selatan.masing-masing perna memiliki pertumbuhan invenstasi asing yang luar biasa dan jatuh ke dalam deprisi ekonomi karena penolakan pasra yang tiba-tiba.pemerintah Thailand jatuh.di Indonesia,presiden soeharto terpaksa mengakhiri 32 tahun pemerintahnya.nilai mata uang rupiah anjlok ndan standar hidup menurun.
    
10.  MASA DEPAN KAPITALISME GLOBAL
Guncangan ekonomi global seperti krisis moneter asia akan terus terjadi jika peraturan nasional dan global yang diperlukan untuk mencegahnya tidak juga diberlakukan.
Peraturan pasar global berada di arena yang tidak bisa disentuhi oleh demokrasi nasional.oleh karena menjadikan ekonomi global responsive terhadap kehidupan masyarakat di dalamnya akan menjadi tantangan besar pada abad-abad mendatang.
Dalam tingkat globalisasi yang optima, arus perdagangan baik arus produk maupun factor-faktor produksi seperti tenaga kerja atau modal dapat mengalami lintas negara atau atau regional selancar lintas kota atau lintas desa disuatu negara atau kemacetan. Pengusaha yang mempunyai pabrik di Kalimantan setiap saat bias memindakhan usahanya ke Malaysia atau ke Thailand tanpa hambatan apapun. Birokrasi, admiinistrasi, izin usaha atau pengiriman logistik dipermudah. Pabrik otomotif atau motor kawasan Asia yang dulu didominasi oleh buatan Jepang mulai dari tenaga ahli, spare pert, bahkan sampai perakitannya, kini dapat dilakukan oleh negara mana saja dengan tenaga ahli atau spare parttidak harus dari jepang, apalagi dengan perakitannya.
Begitu banyak pengaruh globalisasi terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara, maka secara garis besar adapun sisi terang dan sisi gelapnya sebagai berikut:

Dampak positive Globalisasi
ü  Globalisasi mempercepat pertumbuhan ekonomi dan kemiskinan
ü  Globalisasi mempercepat terwujudnya pemerintahan yang demokratis dan madani       dalam skala global
ü  Globalisasi tidak mengurangi ruang gerak pemerintah dalam kebijakan ekonomi dunia dan mendukung pertumbuhan ekonomi
ü  Globalisasi tidak berlawanan dengan Desentralisasi
ü  Globalisasi bukan penyebab krisis ekonomi
     
Dampak negativ Globalisasi
ü  Globalisasi sebagai kapitalisme kasino
ü  Globalisasi antarnegara
ü  Globalisasi sebagai kompetensi yang menghancurkan
ü  Globalisasi sebagai penyebab pengangguran
ü  Globalisasi merugikan negara dunia ketiga
ü  Globalisasi sebagai individualisme yang berlebihan.


BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
·      Pengaruh Globalisasi dalam tingkat konsumsi yang tinggi telah mengakibatkan masalah lingkungan,seperti merosotnya kualitas dan kuatintas sumber  daya alam serta meningkatkan populasi.dalam jangka panjang globalisasi hanya bisa sukses jika bisa membawa kesejahteraan ekonomi bagi semua manusia di dunia tanpa menyebabkan kerusakan lingkungan.
·      Pengaruh globalisasi terhadap berbangsa dan bernegara adalah sebagai berikut.
a.    Pengaruh globalisasi bidang lingkup hidup
b.    Pengaruh Globalisasi Dibidang Ekonomi
c.     Pengaruh Globalisasi Dibidang sosial budaya
d.    Pengaruh Globalisasi di BIdang Politik dan Hankam
e.    Perusahaan global
f.     Berkurangnya kedaulatan Negara
g.    Pertumbuhan “Macan Asia”
h.    Krisis ekonomi
i.      Masa depan kapitalisme global.
SARAN
Pelajarilah  tentang pengaruh globalisasi terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara maka kita dapat mengetahui  berbagai pengaruhnya diantaranya :
1.    Pengaruh terhadap lingkungan hidup
2.    Pengaruh terhadap ekonomi
3.    Pengaruh terhadap sosial budaya
4.     Pengaruh terhadap masa depan kapitalisme global
5.    Dan lain-lain.
Agar tidak merugikan bangsa dan Negara maupun diri sendiri.

4 komentar: